SerbaSerbi & Tips Mobil Timor. Berikut adalah istilah-istilah pada mesin dan bagian-bagian mesin yang dirasa perlu kita ketahui, sebagai dasar-dasar pemahaman tentang kendaraan mobil Timor : 1. DOHC, singkatan dari Double Over Head Camshaft (disebut juga twincam). 2 (dua) camshaft dalam 1 (satu) cylinder head. Bilaanda menemukan salah satu busi bermasalah anda wajib mengganti satu set (seluruh busi mesin anda) karena biasanya kondisi busi lainnya tidak jauh berbeda. Sistem injeksi (Khusus mobil bersistem injeksi, bukan karburator) Sistem injeksi ini adalah sistem distribusi bahan bakar yang mengalirkan bahan bakar kedalam silinder mesin. Ukuranpintu mobil tentunya berbeda-beda, sehingga panjang karet yang dibutuhkan untuk menggantinya juga umum HP ukuran pintu mobil depan biasanya memiliki panjang sekitar 4 meter. Hal ini bertujuan agar oli mesin dapat bekerja secara optimal hingga ke celah paling kecil. Bila mobil jarang digunakan lakukan hal ini 2 hari Vay Tiền Nhanh. Jenis-Jenis BusiDilihat dari bentuk celah busi, busi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Busi Tipe Single Elektrode, Jenis busi ini memiliki satu buah ground point dan celah vertikal diujung elektrodanya. Perlu sahabat ketahui bahwa ukuran celah busi mobil injeksi terdapat beberapa variasi. Ukuran Celah Busi Mobil Injeksi Yang TepatBerikut ini beberapa daftar ukuran celah busi mobil injeksi yang dapat sahabat gunakan sebagai pedoman saat menyetel celah busi,diantaranyaUkuran Celah Busi Toyota Avanza 1,0 - 1,1 mmUkuran Celah Busi Suzuki Ertiga 0,7 - 0,9 mmUkuran Celah Busi Nissan Livina 0,9 - 1,1 mmUkuran Celah Busi Honda Mobilio 0,7-1,1 mmUkuran Celah Busi Toyota Rush 0,7- 1,0 mmUkuran Celah busi dapat berubah bertambah besar karena terjadi keausan, oleh karena itu pengecekan ukuran celah busi ketika sahabat melakukan pekerjaan servis berkala harus di lakukan setiap kelipatan atau Km tergantung jenis busi yang digunakan. Selain pemeriksaan ukuran celah busi, pemeriksaan kondisi kepala busi terhadap kerak, kotoran, karbon juga harus dilakukan dengan maksud agar kinerja busi dapat maksimal bekerja dengan baik. Pengaruh Ukuran Celah Busi Terhadap Performa MesinUkuran celah busi mobil injeksi tidak bercelahElektroda busi tidak tebentuk loncatan bunga apiTidak terjadi pembakaran bahan bakar didalam ruang Berbagai Ukuran Celah Busi Mobil Andanamun apakah Anda tahu bahwa celah busi mobil memiliki berbagai ukuran? Selain itu, ukuran dari celah busi yang tidak disesuakan akan menyebabkan sistem pengapian yang dihasilkan mesin mobil bermasalah. Bentuk Celah BusiDilihat dari bentuk celah busi, akan terdapat dua jenis busi yaitu 1. Baca juga Ukuran Celah Busi Mobil yang Perlu Diketahui2. Baca Juga Cara Mengecek Busi Hidup atau MatiKalau AutoFamily mengalami masalah dengan celah busi atau bagian mobil lainnya, segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 Celah Busi Motor Mobil Standar Efek GAP Tidak Tepat√ Ukuran Celah Busi Motor Mobil Standar & Efek GAP Tidak Tepat ! Ukuran Celah Busi MotorBerapakah ukuran celah busi pada motor? Ukuran Celah Busi MobilBerbeda dengan ukuran celah busi motor yang umum dibuat standar sama untuk semua merk. Namun tidak dengan ukuran celah busi mobil, hampir setiap pabrikan mobil memiliki ukuran celah busi yang berbeda-beda. Efek Gap / Celah Busi Tidak TepatSetelah mengetahui ukuran celah busi motor dan mobil seperti yang sudah otoflik Ukuran Celah Pada Busi Agar Mobil Tidak BrebetUntuk mengetahui ukuran yang tepat celah pada busi, berikut adalah informasi ukuran celah busi paling tepat menurut Auto2000. Ukuran Celah Busi Mobil yang TepatCelah pada busi memang harus memiliki jarak yang terukur dan tidak boleh sembarangan. Pengaruh Ukuran Celah Busi MobilAda beberapa pengaruh ukuran dari celah busi mobil tergantung kondisinya, yakni tidak bercelah, terlalu sempit, dan lebih besar dari seharusnya. Celah Busi Terlalu SempitBerbeda apabila celah pada busi terlalu sempit. Busi Memiliki Celah yang Terlalu BesarJika celah busi terlalu lebar, juga dapat memberikan dampak yang kurang baik seperti masalah di bawah Celah Busi Mobil Lebih Renggang Hal Ini Perlu - Di mobil bekas, ada komponen busi yang tugasnya membuat terjadinya proses pembakaran pada ruang bakar. Antara elektroda tengah dengan elektroda massa memiliki celah atau gap. Baca Juga Kenali Ciri-ciri Busi Mobil Harus Diganti, Begini Caranya SobSetiap pabrikan mobil pasti merekomendasikan gap busi pada buku manual yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang digunakan. istimewa teknologi Trapezoid busi NGK LKAR6AGP"Benar, untuk celah busi itu sebenarnya sudah diatur sesuai dengan spesifikasi mesin," ucap Diko Oktavino, Technical Support product Knowledge PT. "Sebagai contoh, celah busi rekomendasi pabrikan antara 0,8 - 0,9 mm namun sebenarnya ada toleransi bisa disetel lebih renggang dan juga lebih rapat," tambah pria yang berkantor di Kerenggangan Busi Enak Rapet Atau NgangkangBahwa kerenggangan busi , mempengaruhi power yang dihasilkan mesin. Paling sip, kita akan menguji, berapa power yang dihasilkan kala kerenggangan busi kita ubah. Karakter kerenggangan atau gap busi akan menentukan karakter mesin. OTOMOTIF Ilustrasi kerenggangan celah busi STANDAR PABRIKPengetesan diawali dengan gap standar referensi pabrikan. Bisa jadi angka power bisa naik karena api busi yang dihasilkan lebih Banget Setel Celah Busi Dengan Alat Ini Cukup Selipkan SajaDan elektroda dan massa memiliki celah busi atau gap dengan ukuran tertentu. Untuk itu, celah ini harus di setel dengan benar untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal. Menyetel celah busi ini membutuhkan alat khusus lho, nggak boleh asal-asalan. Alat untuk menyetel celah busi ini disebut fuller gauge. "Untuk menyetel celah busi cukup selipkan bilah fuller gauge sesuai ukuran yang diinginkan dan perhatikan celah antara massa dan elektrodanya," ucap Diko Oktaviano yang menjabat sebagai Technical Support Product Specialist NGK Busi Kalau Mau Menyetel Keranggangan Busi MobilBerarti, saat tune-up tak perlu setel kl ep, paling cek filter-filter dan busi. Untuk yang terakhir, bisa dilakukan sendiri demi menghemat pengeluaran. Untuk penggantian busi yang belum terlalu lama, biasanya kondisi busi masih baik. Hanya gap atau celah antara katoda dan anoda kerap berubah lantaran katoda alias inti busi yang sudah termakan api saat terjadi percikan. Seandainya kondisi busi tidak kotor, cukup ukur ulang celah pada keempat Cara Tune Up pada Mobil beserta Fungsi dan BiayanyaNah, itulah semua informasi terkait tune up otomotif yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu selalu rutin melakukan servis mobil, termasuk melakukan tune up mobil sebelum mudik. Selain itu, pilihlah bengkel yang dapat melakukan tune up mobil yang bagus. Oleh karena itu, penting untuk kamu merawat mobil kamu dengan baik sehingga tidak mengalami kerugian finansial di kemudian hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaminnya yaitu dengan mengasuransikan mobil kamu dengan asuransi mobil yang terpercaya seperti asuransi mobil Traveloka. Leave a Reply BUSI MOTOR INJEKSI BISA DIPAKAI UNTUK MESIN MOTOR KARBURATOR, NAMUN TIDAK SEBALIKNYA, BUSI MOTOR KARBURATOR TIDAK BOLEH DIPAKAI DI MESIN MOTOR INJEKSI. Jakarta, – Seringkali pengguna sepeda motor salah kaprah dengan penggunaan busi untuk kendaraan karburator dan injeksi. Meski kita paham, busi punya peran penting yang berfungsi sebagai pemantik bunga api dalam ruang bakar mesin. Tujuannya untuk membakar campuran udara dan bahan bakar agar piston bisa bergerak sesuai dengan perintah ledakan bahan bakar setelah terkena bunga api tadi. Dengan peran penting itu, busi layak mendapat perhatian ekstra. Jika tak dirawat secara berkala, busi yang sudah aus akan memengaruhi performa/kinerja mesin. Nantinya, busi tidak mampu lagi memantikan api dengan sempurna. Tapi tahukah Anda busi untuk motor injeksi dan karburator berbeda? “Busi mesin injeksi dan karburator secara dasar sudah dibedakan oleh produsen busi. Perbedaan tersebut terletak pada resistornya. Jika busi masih dalam kondisi baik, artinya masalah di ruang bakar bisa diminimalkan. Membiarkan kondisi busi yang sudah tak sempurna memantikkan bunga api bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang. Terutama yang berhubungan dengan piston dan blok silinder,” kata Technical Support NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, kepada beberapa waktu lalu. Diko menjelaskan, saat ini perbedaan busi harian antara karburator dengan Injeksi hanya ada di varian busi standar jenis nickel alloy yang memiliki resistor, cara yang paling mudah adalah bisa dengan melihat fisik pada bagian insulator dengan adanya kode R yang artinya busi memiliki resistor di bagian intinya. Namun, lanjutnya, tidak semua busi memiliki kode R di bagian insulatornya, maka yang paling mudah di cek adalah part number businya. Bila disebutkan kode R pada susunan part number maka busi itu punya resistor, contoh busi yang memiliki resistor adalah CR7HSA, CPR9EA-9, CR8EIX, LKAR6AGP, LKR6AIX dan lain-lain. “Sedangkan busi yang tidak memiliki resistor di part number tidak disebutkan kode R contoh C7HSA, D8EA, C6HSA, BPM6A, BP7HSA, dan lain lain,” tukasnya. Menurut Diko, penggunaan dua jenis busi ini harus diwaspadai, busi untuk motor injeksi dipasang di motor yang masih pakai karburator tidak ada masalah. “Tapi kalau busi untuk motor karburator tidak boleh dipasang di motor injeksi. Karena efenya bisa menggangu ECU maupun sensor lain, bahkan mesin bisa brebet dan mati,” tegasnya. Busi Iridium injeksi dan busi karburator nickel alloy Kenapa harus ada resistor di busi?, tambah Diko, semua ini mengacu kepada aturan global ISO otomotif yang mengatur tentang gangguan elektromagnet dalam perangkat listrik dan elektronik nama aturannya adalah CISPR. Dalam aturan ini bahwa regulasi untuk melindungi kendaraan dari gangguan noise dalam batas range frekuensi yang udah ditetapkan. Sementara itu, Diko menyarankan agar melakukan penggantian busi secara rutin dengan melihat panduan buku manual service, ataupun petunjuk rekomendasi dari NGK. “NGK merekomendasikan pemakaian harian dengan busi standar Nickel Alloy ada di angka km Motor sedangkan Mobil. Tentunya hal ini bisa saja berbeda dengan panduan yang diberikan masing-masing merek kendaraan, bisa lebih cepat bisa juga lebih lambat. Sebab penentuan angka ini NGK dengan banyak merek kendaraan berbeda konsep pengujian,” jelasnya. Salah Pasang Busi Resiko Menghadang Diko juga menyampaikan bila busi pada kendaraan bermotor memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi untuk menciptakan percikan listrik yang akan memicu efek ledakan dari campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Oleh karena itu, proses pemasangan busi yang benar wajib dipenuhi agar busi dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan optimal. “Yang pertama harus di perhatikan adalah tingkat kekencangan, karena pemasangan busi dengan nilai torsi yang tidak tepat terlalu kencang atau terlalu kendor dapat berakibat sangat fatal pada busi,” pungkasnya. Tingkat Kekencangan Sebagai contoh, apabila memasang busi terlalu kencang dapat mengakibatkan ulir busi rusak yang tentunya akan mengakibatkan busi nantinya akan sulit untuk dilepas kembali. Bagian center electrode hingga terminal nut pun tidak luput dari resiko kerusakan apabila kita tidak memasang busi dengan tingkat kekencangan yang tepat sehingga akan mempengaruhi fungsi busi hingga performa mesin kendaraan. Rekomendasi tingkat torsi kekencangan pemasangan busi ditentukan oleh 3 hal, yaitu Tipe busi yang menggunakan gasket atau tanpa gasket Ukuran diameter ulir busi Tipe kepala silinder mesin yang menggunakan cast iron atau aluminium Sumber JAKARTA, – Busi merupakan salah satu komponen penting yang ada di bagian mesin mobil, karena terkait dengan baik tidaknya sistem pengapian kendaraan. Baca Juga Fungsi busi adalah untuk memercikan bunga api, sehingga mobil dapat dengan mudah dinyalakan. Mengecek kondisi busi secara berkala, termasuk ukuran celahnya, bisa bermanfaat bagi pengendara. Karenanya, Celeb Hitz tidak boleh sembarangan memilih ukuran celah busi. Tentunya harus ada pengukuran yang tepat agar kinerja sistem pengapian mesin mobil berjalan lancar tanpa masalah sama sekali. Baca Juga Ukuran celah busi ini dapat berubah menjadi lebih besar ketika terjadi keausan. Kondisi ini tentu sama sekali tidak bagus karena akan mengganggu sistem pengapian. Ada beberapa pengaruh ukuran dari celah busi mobil tergantung kondisinya, yakni tidak bercelah, terlalu sempit, dan lebih besar dari seharusnya. Berikut penjelasan dari masing-masing ukuran celah busi, dilansir dari Auto2000, Senin 28/6/2021. 1. Ukuran celah busi tidak bercelah Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi tidak bercelah • Elektroda busi tidak membentuk loncatan bunga api. • Mesin mobil tidak bisa dihidupkan sama sekali. • Tidak ada proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mobil. 2. Ukuran celah busi terlalu sempit Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi terlalu sempit • Elektroda busi cenderung lebih cepat kotor daripada yang seharusnya. • Loncatan bunga api dari busi relatif kecil dan lemah. • Tenaga yang dihasilkan mesin dalam proses pembakaran berkurang jauh. 3. Ukuran celah busi terlalu besar Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi terlalu besar • Tegangan listrik yang sangat diperlukan supaya busi menghasilkan loncatan bunga api ternyata menjadi lebih tinggi. Akhirnya mobil terasa tersendat-sendat. Kondisi ini membuat sistem pengapian tidak mampu memenuhi kebutuhan tegangan. • Beban tegangan listrik di bagian busi menjadi terlalu besar. Akibatnya, isolator tegangan tegangan tinggi busi menjadi lebih cepat rusak. • Mesin mobil menjadi agak sulit dihidupkan. Editor Simon Iqbal FahleviFollow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.

ukuran celah busi mobil injeksi